Tata Cara Sholat Lengkap Dan Praktis 2

Gambar dari Shutterstock

Penulis      : KH. Ahmad Amar Syarif
Penasehat  : Ust. Nawi
Editor        : Hikam Fajri

---

Halaman 2

Cara Isyarat Telunjuk

• Mulai duduk untuk membaca attahiyat, hendaklah telapak tangan ditaruh diatas paha, ujung jari diratakan dengan ujung lutut, lalu keempat jari tangan kanan digenggam dan jari telunjuk diangkat sambil membaca attahiyat dan sholawat.

• Attahiyat akhir sesudah membaca sholawat, hendaklah membaca do'a ;

"Ya Allah ! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal". (HR. Muslim dari riwayat Abu Hurairah).

Salam. Caranya, sesudah membaca attahiyat, sholawat, dan do'a hendaklah memberi salam dengan memalingkan muka ke kanan sambil mengucapkan ;

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

"Semoga kesejahteraan (turun) atas kamu dan (juga) rahmat Allah dan karunia-Nya."

Note :

• Semua bacaan didalam sholat shubuh ini dengan perlahan, kecuali : takbir, Bismillah, Al-Fatihah, aamiin, surah atau ayat-ayat, dan salam dinyaringkan oleh imam dan orang yang sholat sendirian, dan aamiin dinyaringkan oleh ma'mum.

---

II & III Shalat Dzhuhur Dan Ashar

Cara-cara sholat sudah diterangkan dengan jelas di Sholat Shubuh, karena itu disini akan disebutkan dengan ringkas saja.

Sholat Dzhuhur dan Ashar itu masing-masing empat raka'at. Cara-caranya adalah sebagai berikut ;

Raka'at Pertama Dan Kedua

Raka'at pertama dan kedua dari sholat dzhuhur dan ashar sama dengan raka'at pertama dan kedua sholat shubuh, kecuali ;

• Niatnya, disini hendaklah kita berniat sholat dzhuhur dan ashar (dalam masing-masing waktu).
• Sesudah sujud yang kedua di raka'at kedua, lalu duduk attahiyat awal dan membaca attahiyat serta sholawat.

Cara duduk attahiyat awa, yaitu bangkit dari sujud sambil takbir, hingga duduk diatas telapak kaki kiri serta dirikan kaki kanan diatas jari-jarinya.

Raka'at Ketiga Dan Ke-Empat

Sesudah attahiyat awal, lalu berdiri ke raka'at ketiga sambil takbir, serta mengangkat dua tangan, lalu mebaca : Bismillah, Al-Fatihah, dan Aamiin.

Selanjutnya sama dengan raka'at kedua dari sholat shubuh, hanya sesudah sujud yang kedua diraka'at ketiga, lalu berdiri ke raka'at keempat sambil takbir, lalu membaca : Bismillah, Al-Fatihah, da Aamiin.

Selanjutnya sama dengan raka'at kedua dari sholat shubuh.

Note :

• Semua bacaan didalam sholat dzhuhur dan ashar itu dengan perlahan untuk imam dan ma'mu, kecuali : takbir, tasmi', dan salam dinyaringkan oleh imam.

---

 IV Sholat Maghrib

 Sholat Maghrib itu tiga raka'at. Cara-caranya adalah sebagai berikut ;

Raka'at pertama, kedua, dan ketiga dari sholat maghrib itu sama dengan raka'at pertama, kedua, dan ketiga dari sholat dzhuhur dan ashar, hanya ;

1. Sesudah sujud yang kedua diraka'at ketiga, lalu bangkit dari sujud sambil takbir,
2. Kemudian duduk attahiyat akhir dan membaca attahiyat, sholawat, dan do'a, lalu salam.

  
Note :
Semua bacan didalam sholat maghrib ini dengan perlahan untuk imam dan ma'mum, kecuali ;

1. Takbir, bismillah, al-Fatihah, aamiin, surah atau ayat-ayat, tasmi', dan salam dinyaringkan oleh imam
2. Aamiin dinyaringkan oleh ma'mum.

---

V Sholat Isya'

Sholat isya' itu empat raka'at. Cara-caranya dari awal sampai akhir sama dengan sholat dzhuhur dan ashar, kecuali ;

1. Ketika mulai berdiri sholat, hendaklah berniat sholat isya'
2. Bacaan diraka'at pertama dan kedua dengan nyaring.

 Dzikir-Dzikir Sesudah Sholat

Dzikir itu artinya ingat atau menyebut. Maksudnya disini ialah puji-pujian dan bacaan yang tidak mengandung permintaan. Bacaan yang mengandung permintaan itu dinamakan "Do'a".

Sesudah memberi salam dari setiap sholat fadhu (wajib), disunnahkan mengerjakan dzikir-dzikir sebagai berikut ;

 Artinya :

• Aku mohon ampun kepada Allah (3x)
• Ya Allah ! Engkaulah yang Maha Sejahtera dan dari-Mu lah (datang) kesejahteraan, Maha Mulia Engkau ya (Allah) yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. (HR. Muslim).

Dan disunnahkan juga mengucap ;

Artinya :

• Maha Suci Allah, segala puji hanya milik Allah, dan Allah Maha Besar (33x)
• Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Muslim).

 

<< ALHAMDULILLAH >> << SELESAI >>

Halaman : 1  2